Nih yg bingung karena main game yg tentang pembunuhan bisa masuk neraka simak berikut ini ^^ :
Spoiler
Master Jing Kong adalah seorang biksu yang cukup ternama di Taiwan. Dalam sebuah wawancara dengannya mengenai dunia game, ia mengeluarkan sebuah pernyataan yang cukup mengagetkan. Menurutnya, membunuh dalam game juga bisa dikatakan sebagai kejahatan, sama halnya dengan membunuh orang di dunia nyata dan orang yang melakukan tindakan tersebut akan masuk neraka setelah meninggal nanti.
Dalam sebuah video yang berisi mengenai pembahasan masalah game ini oleh Master Jing Kong telah di-upload di internet dan ada kemungkinan info tersebut bisa menyebabkan keributan besar bagi para gamer yang membacanya. Pasalnya, dalam video ini, Master Jing Kong mengatakan bahwa dengan membunuh orang dalam game, itu sama saja dengan kenyataannya. Orang yang melakukan hal tersebut (dalam hal ini mungkin ia merujuk pada para gamer) akan langsung masuk neraka setelah kematian dan membayar semua kesalahannya itu setelah keluar dari neraka. Bukan hanya gamer saja, tapi juga para pegawai di industri game, developer game dan editor juga akan dianggap bersalah dalam kejahatan ini.
Berikut ini adalah pertanyaan yang diluncurkan kepada sang biksu.
Q: Sekarang ini, ada banyak sekali anak-anak yang memainkan game komputer, terutama game yang berurusan dengan pembunuhan. Apakah membunuh dalam game itu benar-benar termasuk dalam kejahatan di kehidupan nyata?
A: Tentu saja! Developer game, penjual dan orang-orang yang telah mengarahkan anak-anak tersebut untuk memainkan game ini semuanya bertanggung jawab. Industri game yang paling bersalah apabila dibandingkan dengan bisnis pembunuhan. Apabila kamu bekerja sebagai tukang jagal, membunuh babi, hewan ternak dan domba di kehidupan kamu, pertama-tama kamu akan masuk ke neraka dan berubah menjadi monster di kehidupan yang akan datang. Sedangkan dalam game, kamu membunuh orang daripada monster, coba saja pikirkan seberapa banyak hutang yang harus kamu bayar setelah keluar dari neraka. Sangat menyedihkan! Jadi kita harus membujuk orang-orang, terutama anak-anak untuk menghindari game-game komputer yang akan menyebabkan kerusakan pada fisik dan juga mental.
Bagaimana Kotakers? Apakah argumen yang ini masuk akal?
Just Info