Tekanan mulai dirasakan Roberto Mancini terkait statusnya sebagai pelatih Manchester City. Jika The Citizens gagal jadi kampiun di akhir musim, dia khawatir masa depannya di Etihad Stadium juga akan selesai.
“Saat Anda memilih pekerjaan ini, Anda tahu kalau apapun bisa terjadi dalam waktu singkat. Di sepakbola segalanya bisa terjadi dan persaingan bisa berubah hanya dalam sepekan. Hal yang sama terjadi terkait masa depan saya,” sahut Mancini di The Sun.
Dengan tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi, City sementara ini ketinggalan lima angka dari Manchester United yang jadi pemuncak. Secara matematis, kans City menyalip masih terbuka, tapi penampilan tak meyakinkan Vicent Kompany cs dalam beberapa pekan ke belakang membuat mereka kurang diunggulkan.
Di Etihad Stadium, Mancini sesunggunya tak bisa dianggap gagal. Dia menyudahi penantian 35 tahuh klub untuk bisa kembali dapat trofi bergengsi saat menjuarai Piala FA tahun lalu. Namun jika gagal menjuarai Premier League musim ini, itu berarti selama dua setengah tahun membesut City cuma satu gelar yang dipersembahkan.
“Saya meninggalkan inter setelah meraih tujuh gelar dalam empat tahun. Saya tak bermasalah dengan itu karena yang penting adalah kerja keras dalam pekerjaan Anda dan terus mengembangkan tim,” tuntas Mancini.
sumber:http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/04/07/114013/1886806/72/jika-city-tak-juara-mancini-khawatir-dipecat