Beyond Two Souls - PS3 Review
Beyond: Two Souls adalah game ber-genre interactive drama action-adventure yang dikembangkan oleh Quantic Dream dan dirilis oleh Sony Computer Entertainment eksklusif untuk konsol PlayStation 3 mulai tanggal 8 Oktober 2013 di wilayah Amerika Utara, tanggal 9 Oktober 2013 di wilayah Australia, tanggal 11 Oktober 2013 di wilayah Eropa dan pad atanggal 17 Oktober 2013 di wilayah Jepang.
Bintang utama pada game ini diperankan oleh aktor dan artis ternama dunia yaitu William Dafoe dan Ellen Page.
http://www3.pictures.zimbio.com/gi/Ellen+Page+Beyond+Two+Souls+Premieres+Paris+KP482R F4XxTl.jpg
Game ini bercerita tentang seorang anak bernama Jodie Holmes (Jodie kecil diperankan oleh Caroline Wolfson) yang tinggal di pangkalan militer bersama dnegan orang tuanya, Philip dan Susan. Sejak kelahirannya, Jodie memiliki hubungan kejiwaan yang aneh dengan entitas misterius bernama Aiden yang memungkinkan Jodie untuk melakukan aksi aneh dan menakutkan dengan menggunakan telepati seperti mengendalikan pikiran manusia, mencekiknya hingga tewas dan memanipulasi objek tertentu.
Jalan cerita pada game ini dibagi atas 3 poin dalam kehidupan pemeran utama yaitu saat Jodie kecil, remaja dan dewasa. Namun dalam penyampaian ceritanya, ketiga poin itu akan ditampilkan secara nonlinier seperti Jodie kecil, remaja, dewasa, lalu kembali ke cerita saat masih kecil dan berlanjut seperti itu secara acak.
Setelah pristiwa yang hampir merenggut nyawa tetangganya, orang tua Jodie mencari bantuan ahli kejiwaan untuk mengendalikan kejiwaanya. Pencarian itu membawa orang tua Jodie untuk bertemu dengan 2 orang dari Departemen Aktivitas Paranormal yaitu Nathan Dawkins (diperankan oleh Willem Dafoe) dan Cole Freeman (diperankan oleh Kadeem Hardison). Dengan bantuan kedua orang itu, sedikit demi sedikit Jodie mampu mengendalikan Aiden dan kekuatan yang dimilikinya. Selama ini, Nathan telah berusaha sabar atas meninggalnya istri dan anak perempuannya dalam kecelakaan mobil.
Saat bermain, gamers akan berinteraksi dengan karkater dengan memberikan keputusan atas apa yang harus dilakukan olehnya. Misalnya saja ketika Jodie sedang memasak, gamers bisa memutuskan apa yang harus dilakukan oleh Jodie dengan menekan tombol segitiga, kotak, bulat atau X pada kontroler, sesuai dengan perintan yang dideskripsikan oleh tombol tersebut. Namun, keputusan yang gamers ambil tidak akan mempengaruhi jalan cerita terlalu banyak sehingga tidak masalah ketika gamers mengambil keputusan apapun.
Untuk kontrol, gamers tidak banyak menemukan pertarungan atau aksi yang membutuhkan kombinasi tombol yang rumit. Beyond: Two Souls lebih banyak menampilkan cinematic scene yang terjadi pada tokoh utama, sehingga game ini terkesan lebih seperti menonton film dibandingkan game. Bagi gamers yang menyukai film, game ini merupakan game interaktif yang sangat bagus karena lebih banyak menonton daripada bermain.
Bagi gamers yang menyukai aksi seru dalam sebuah game, kemungkinan game ini akan memberikan pengalaman yang mengecewakan kepada gamers karena dengan gameplay yang lebih banyak drama, sehingga membuat gamers merasa sebagai gamers pasif dan jalan ceritanya membingungkan apabila tidak berkonsentrasi.
Trailer