Sudah bukan pemandangan baru di Indonesia banyak orang tua yg merokok disebelah istri mereka yg sedang menggendong BALITAnya, atau sambil makan semeja dengan anak-anaknya.
Sadarkah kita ini akam membawa dampak psikologis dimana anaknya akan terinspirasi untuk juga menjadi perokok di usia muda atau bahakan usia dini ?
Disamping itu simaklah bahaya lainnya bagi keluarga dan anak-anaknya.
Berikut adalah beberapa bahaya merokok bagi tubuh :
Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.
Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.
Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker ginjal, pankreas dan kandung kemih.
Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tidak hanya perokok aktif yang terkena dampak negatif dari rokok. Tapi bagi perokok pasifpun akan terkena dampaknya. Perokok pasif akan memperoleh dampak yang lebih besar dibandingkan perokok aktif. Dampak perokok pasif diantaranya :
Bagi orang dewasa
Kanker paru-paru
Penyakit jantung koroner
Penyakit hati
Asma
Bronkitis
Strike
Terganggunya pertumbuhan janin
Bayi lahir prematur
Bagi anak-anak
Sindrom kematian mendadak pada bayi atau Cot death (Sudden infant death syndrome)
Infeksi/peradangan telinga
Infeksi/peradangan pernapasan
Asma atau “bibit” asma (yang akan diderita setelah dewasa nanti)
Pneumonia
Bronkhitis
Oleh karena itu, bagi para “perokok” lebih baik merokok di tempat seharusnya yang telah disediakan di tempat umum, daripada memberikan dampak negatif bagi orang-orang di sekitar kita, apalagi keluarga kita yang sangat sayang kepada kita. Lebih baik kita berusaha dan mencoba untuk berhenti merokok, karena dengan begitu diri kita sehat dan orang lain di sekitar kitapun sehat.
Masihkah anda ngotot untuk tetap merokok ???
Berikut hasil otopsi penderita kanker paru-paru karena merokok.
artikel by komunitas ayah edi